M Syaifuddin: Zakat Lewat Lazismu, Hindari Ego Sektoral dan Riya

PDMBLORA| Kedungtuban, 22 Maret 2025 – Ratusan jamaah menghadiri Tarawih Keliling (Tarling) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Blora, yang diselenggarakan pada Sabtu, 22 Maret 2025, di Masjid Darussalam Sudung, PCM Kedungtuban. Acara ini menjadi ajang silaturahmi serta penguatan nilai-nilai keislaman di bulan suci Ramadan.

Dalam tausiyahnya, Ketua PDM Blora, M. Syaifuddin, menegaskan bahwa zakat harus disalurkan melalui Lazismu, sebagai lembaga amil zakat resmi milik Muhammadiyah. Beliau mengingatkan bahwa zakat yang benar harus dikelola dengan amanah, transparan, dan tepat sasaran, sebagaimana firman Allah dalam Surah At-Taubah ayat 103:

Ø®ُذْ Ù…ِÙ†ْ Ø£َÙ…ْÙˆَالِÙ‡ِÙ…ْ صَدَÙ‚َØ©ً تُØ·َÙ‡ِّرُÙ‡ُÙ…ْ ÙˆَتُزَÙƒِّيهِÙ…ْ بِÙ‡َا ÙˆَصَÙ„ِّ عَÙ„َÙŠْÙ‡ِÙ…ْ ۖ Ø¥ِÙ†َّ صَÙ„َاتَÙƒَ سَÙƒَÙ†ٌ Ù„َÙ‡ُÙ…ْ ۗ ÙˆَاللَّÙ‡ُ سَÙ…ِيعٌ عَÙ„ِيمٌ

"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menjadi) ketenteraman bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. At-Taubah: 103)

Beliau juga menekankan agar umat Islam meninggalkan ego sektoral dan sikap riya dalam berzakat dan beribadah.

"Jangan sampai zakat kita hanya untuk pencitraan atau sekadar ingin dipuji. Zakat adalah bentuk kepatuhan kepada Allah dan tanggung jawab sosial. Salurkan melalui Lazismu agar pengelolaannya profesional dan manfaatnya lebih luas," tegasnya.

Acara Tarling ini mendapat sambutan hangat dari jamaah yang hadir. Selain shalat tarawih berjamaah, kegiatan ini menjadi momen dakwah dan refleksi, agar umat Islam semakin memperkuat ukhuwah Islamiyah dan menyalurkan zakat dengan cara yang benar.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran berzakat secara amanah, transparan, dan terstruktur melalui Lazismu semakin meningkat, serta semangat kebersamaan dalam membangun umat semakin kuat.

Kontributor: MPI

Lebih baru Lebih lama